Pada ulasan kali ini saya akan menuliskan empat puluh daftar teknik bantingan beladiri judo. Jigoro Kano adalah orang yang menciptakan seni beladiri ini.
Pada tahun 1895, Jigoro Kano telah menyelesaikan semua teknik bantingan Judo. Semua teknik bantingan Judo berjumlah 40 (empat puluh) teknik yang di bagi atas lima kelompok di antaranya yaitu ….
40 Teknik Bantingan Judo (Nage Waza)
1. KYO I
- Deashi-Harai (menyapu kaki lawan sedang melangkah maju)
- Hiza Guruma (teknik bantingan dengan berputar pada lutut)
- Sasae-Tsurikomi-Ashi (teknik lemparan menopang kaki sambil menarik dan mengangkat)
- Uki-Goshi ( teknik bantingan dengan sebagian pinggul)
- Osota-Gari (teknik bantingan dengan cara menyapit/menjepit luar denga kaki)
- Ogoshi (teknik bantingan dengan seluruh pinggul)
- Ouchi-Gari ( teknik bantingan dengan cara menyabit/menjepit dari dalam dengan kaki)
- Seoi-Nage (teknik bantingan melalui pundak)
2. KYO II
- Kosoto-Gari (teknik bantingan dengan menyabit dari luar ke dalam)
- Kouchi-Gari (teknik bantingan dengan menyabit dari dalam ke luar)
- Koshi-Guruma (teknik bantingan berputar pada pinggul)
- Tsurikomi-Goshi ( teknik bantingan sambil menarik dan mengangkat dengan pinggul)
- Okuri-Ashi-Harai (teknik bantingan dengan sapuan kaki)
- Tai-Otoshi (teknik bantingan dengan manjatuhkan badan)
- Harai-Goshi (teknik bantingan dengan sapuan kaki melaui pinggul)
- Uchi-Mata ( teknik bantingan sambil menyabit/menyapu tangkai bagian dalam)
3. KYO III
- Kosoto-Gake (teknik bantingan dengan mengaitkan sendi mata kaki dari luar)
- Tsuri-Goshi (teknik bantingan sambil mengangkat pinggul)
- Yoko-Otoshi (teknik bantingan sambil menjatuhkan diri kesamping)
- Ashi-Gurumu (teknik bantingan memutar memlalui kaki)
- Hane-Goshi (teknik bantingan dengan menggunakan pinggul sambil melompat)
- Harai-Tsurikomi-Ashi (teknik bantingan dengan sapuan kaki sambil menarik dan mengangat)
- Tomoe-Nage (teknik bantingan dengan perut melingkar)
- Kata-Gurumu (teknik bantingan dengan melakukan gerakkan berputar melalui pundak)
4. KYO IV
- Sumi-Gaeshi (teknik bantingan sudut)
- Tani-Otoshi (teknik bantingan bagaikan terjatuh ke dalam lembah)
- Hane-Makikomi (teknik bantingan dengan melompat sambil memutar/membelit)
- Sukui-Nage (teknik bantingan seperti menyerok/menimba)
- Utsuri-Goshi (teknik bantingan sambil berganti pinggul)
- Oguruma (teknik bantingan dengan putaran yang besar)
- Soto-Makikomi (teknik bantingan membelit/membungkus dari luar)
- Uki-Otoshi (teknik bantingan melayang jatuh)
5. KYO V
- Osoto-Guruma (teknik bantingan besar dari samping luar)
- Uki-Waza (teknik bantingan melayang)
- Yoko-Wakare (teknik bantingan pemisah samping)
- Yoko-Guruma (teknik bantingan berputar ke samping)
- Ushiro-Goshi (teknik bantingan belakang pinggul)
- Ura-Nage (teknik bantingan ke belakang)
- Sumi-Otoshi (teknik bantingan dengan jatuh kesudut)
- Yoko-Gake (teknik bantingan dengan menjatuhakn badan ke samping)
Dalam Nage-Waza ada beberapa istilah yang harus diketahui oleh para Pejudo yaitu :
- Tori : Yang melakukan/yang melaksanakan lemparan
- Uke : Yang menerima/yang dilempar
- Hikite : Tangan yang melakukan tarikan
- Tsurite : Tangan yang mengangkat
- Oshite : Tangan yang mendorong
Pada perkembangan Judo selanjutnya ternyata di temukan beberapa tehnik lemparan Judo yang baru “Shimmeisho-No-Waza” yang di revisi sejak tahun 1920. Shimmeisho-No-Waza terdiri atas 17 (tujuh belas) teknik lemparan.
Demikian kami informasikan 40 Teknik bantingan Judo, terimakasih sudah berkunjung dan semoga bermanfaat.