Gaya Scots Dalam Lompat Tinggi – Gaya Scott merupakan gaya yang paling tua usianya, maka sering disebut juga gaya ortodox. bagi kita sering disebut gaya duduk. Sejak nomor lompat tinggi mulai dilombakan, gaya scots inilha selalu dan banyak dipakai oleh para peserta . Lebih-lebih pada saat itu, (sebelum tahun 1934) berlaku suatu perlombaan , bahwa dalam perlombaan lompat tinggi, pada saat melewati mistar posisi kepala tidak boleh lebih rendah dari pinggul (tidak boleh menuklik). Itulah sebabnya maka gaya scots ini bertahan cukup lama
Adapun analisa gerakkan gaya scots sebagai berikut :
1. Awalan
Awalan dari samping atau serong atau sisi kanan atau kiri tergantung dari kaki apa yang dipakai untuk bertumpu. Apabila bertumpu dengan kaki kiri, awalan dari samping kanan dan bila berrtumpu dengan kaki kanan, arah awalan dari samping kiri. Sudut awalan relatif kecil sekitar 30 sampai 35 derajad.
2. Tumpuan
bertumpu dengan kaki yang jaugh dari mistar (kaki luar). Kaki bebas (kaki dalam) diayun lurus kedepan atas untuk melewati mistar.
3. Melayang
Saat melewati mistar sikap badan tegak atau sedikit condong kedepan. Setelah kaki bebas bergerak turun (sudah melewati mistar), kaki tumpu diayun lurus kedepan untuk melewati mistar. Saat itu seolah-olah pelompat duduk telunjur diatas mistar yang diteruskan dengan kedua kaki saling menyilang (menggunting). Itulah sebabnya gaya scots dianggap sebagai gaya gunting.
4. Pendaratan
Mendarat dilakukan dengan kaki ayun telebih dahulu. Secara teknis gaya ini kurang effisien karena disamping gerakkannya tampak dan terasa kaku. Cara melompat sejenis ini kurang menguntungkan , menguntungkan , karena posisibadan diatas mistar yang sedemikian itu menyebabkan jarak antara titik berat badan dengan mistar terlalu jauh.
Dengan adanya kelemahan itu maka timbullah usaha untuk menemukan cara melompat yang lebih efisien.