Sumber: Websiteedukasi.com – Hampir semua orang pernah membuat slideshow untuk keperluan tertentu. Ada yang menjadikannya sebagai presentasi kerja, tak sedikit pula orang membuat slideshow untuk hal-hal pribadi seperti momen pernikahan, ulang tahun, dan sebagainya.
Video slide show adalah tayangan yang biasanya terdiri dari belasan hingga puluhan gambar gerak. Agar lebih menarik, gambar-gambar tersebut bisa dibubuhi berbagai macam elemen desain menarik seperti animasi, shape, hingga logo.
Membuat slideshow tak semudah yang dibayangkan. Kita harus melatih kemampuan serta terbiasa menggunakan platform desain. Namun, tak sesulit pikiran kita juga! Ada banyak cara dan tips membuat slideshow, seperti yang bisa Anda lihat di bawah ini…
Cara Membuat Slideshow Tampak Lebih Menarik
1. Optimalkan Gambar, Minimalisir Teks
Gambar bernilai ribuan kata. Jika Anda mampu menggabungkan lebih banyak gambar sebagai slide individual ketimbang teks, maka pesan yang disampaika akan lebih efektif. Selama proporsi gambar dibuat secara seimbang dan beruntun, slideshow akan dinikmati banyak orang.
Memang tampak lebih mudah ketika kita berpikiran untuk memasukkan poin-poin berupa kalimat penjelasan. Namun sebetulnya, gambar mampu mengantarkan emosi lebih efektif. Jadikan teks dalam slideshow sebagai pendukung saja, bukan elemen utama.
2. Gunakan Template yang Konsisten
Tema yang konsisten, mampu menarik keragaman gambar serta pesan dalam slideshow. Anda dapat menggunakan tema bawaan yang disediakan dalam platform desain pilihan, atau membuatnya sendiri jika itu memungkinkan.
Sebagai contoh, slideshow untuk kebutuhan kerja biasanya menggunakan template sederhana berlatar belakang putih serta membubuhkan logo perusahaan di sudut bawah. Sementara slideshow non-formal seperti keluarga, cenderung variatif meski bisa juga konsisten.
3. Pakai Efek Transisi Terbaik
Pemilihan efek transisi yang tepat, mampu menampilkan nuansa menarik dan unik dalam sebuah slideshow. Alih-alih bergeser biasa, Anda bisa menciptakan efek transisi yang dramatis agar setiap perpindahan gambar terkesan apik.
Hampir seluruh platform desain menyediakan cara serupa. Klik tab “Transisi”, lalu pilih efek transisi dan pratinjau setiap opsi. Jika sudah merasa cocok, pilihlah efek tersebut dan lihat perpindahannya pada setiap gambar.
4. Menambahkan Video dan Audio
Dewasa ini, teknologi yang kian canggih mampu membuat slideshow Anda tampil berbeda. Sebagai contoh, kita bisa menambahkan elemen media lain seperti video dan audio dalam slide show tersebut. Konsep demikian, bisa bikin slide show lebih berwarna.
Sebagai contoh, video bisa diselipkan dalam slideshow namun jangan terlalu banyak. Gunakan secara hemat dalam beberapa poin di area penting agar pesannya lebih menarik. Umumnya, maksimal tiga video dalam slideshow berdurasi 30 menit sudah cukup.
Enggan memakai video? Anda bisa mengaplikasikan aspek audio, misalnya podcast. Ia mampu menjadi elemen kreatif lain yang ditambahkan ke presentasi. Podcast bisa berupa pembicaraan tentang suatu topik, poin, wawancara, dan beragam pesan lainnya terkait slideshow.
5. Tampilkan Tayangan Q&A
Khusus bagi slideshow presentasi kerja, tampilkan poin Q&A agar sesi pemaparan lebih hidup. Anda akan menciptakan komunikasi dua arah dan membuat suasana interaktif. Hal ini dapat menjadi kiat ampuh dalam sebuah presentasi.
Tayangan Q&A, memungkinkan Anda untuk beristirahat dan menjawab pertanyaan yang selanjutnya dapat meningkatkan dan menambahkan dinamika lain pada presentasi. Sesi penayangan slideshow yang baik, harus mampu menyampaikan pesan di dalamnya.
***
Itulah tadi cara membuat slideshow agar tampak lebih menarik dan out of the box. Anda bisa mencoba upaya lain sesuai preferensi pribadi, teruslah mengeksplorasi demi menemukan hasil terbaik. Selamat mencoba!