Stut adalah gerakkan yang dilakukan dengan sikap awalan tidur terlentang, duduk belunjur, berjongkok atau dari sikap berdiri.
Kesemuaannya harus melalui sikap terlentang dengan mengangkat kedua kaki menuju arah belakang, hingga garis vertikal sikap diatas mata anak (yang tidur terlentang) kaki disentakkan keatas, dan pula saat yang sama kedua tangan yang bertumpu di sisi kedua telinga menolak badan dengan kuat, sehingga terjaidi Hand stand.
a. Menjadi modal untuk anak adalah :
- Kekuatan otot tanngan lengan dan bahu
- Kekuatan otot perut dan punggung
- Kekuatan otot pabgkal paha dan “keluwesan” pinggang pinggul
- Letak (posisi) kedua tangan di sisi telinga
- Turut sertanya pinggul terangkat pada saat mengangkat kedua kaki
- Arah lemparan kedua kaki
- Saat kedua kaki disentakkan keatas yang bersamaan dengan tolakkan kedua tangan
- Untuk tolakkan tangan, anak melakukannya pada bangku panjang, agar anak dapat memegang sisi daun bangku
- Mengikat pinggang anak yang melakukan (pengikatan mempunyai 2 ujung yang masing-masing dipegang oleh seorang pembantu). Kedua pembantu turut agak mengangkat pinggul.
Gambar Melakukan Gerakkan Stut
Keterangan :
“Jarak a-b adalah jarak daerah ujung kaki berada yang memungkinkan stut masih dapat dilakukan. Diluar (sebelum, sesudah) daerah tersebut, maka sangat sukar mencapai stut, setidak-tidaknya sangat banyak harus mengeluarkan tenagan.“