Gerakan kaki pada gaya dada adalah gerakan kaki yang cenderung membentuk gerakan kaki dolphin (whipkick), dimana pada saat fase istirahat yaitu fase ketika tungkai kaki bagaian bawah ditarik serentak mendekati pinggul dan kemudian setelah fase itu dikerjakan pergelangan kedua kaki berputar mengarah keluar hingga membentuk sudut + 50 derajad, kemudian dari posisi ini kedua kaki melakukan gerakkann menginjak dan diakhiri dengan menendang sehingga kedua kaki bertemu lurus dibelakang. Gerakan itu disebut dengan istilah populer, di mana pergelangan kaki tungkai bagian bawah berfungsi sebagai alat.
Beberapa perenang ada yang melakukan akjhir dari gerakan keki menginjak dan menendang itu hingga tumit kaki sedikit naik keatas permukaan air, hal ini disebabkan kaki yang bersangkutan sangat lentur (flexible).
Keuntungan perenang yang diperoleh oleh perenang yang mempunyai kelentukan kaki tinggi, biasanya dimanfaatkan pada akhir lecutan dengan membuat gerakan kaki dolphin dibawah permukaan air.
Usahakan ketika kaki ditarik mendekati pinggu dilakukan semaksilam mungkin, sehingga sikap ini dapat melakukan rangkaian gerak berikutnya dengan lebih kuat. Apabila pada waktu melakuka gerak menarik tungkai kaki bawah agak berat dilakukan, maka gerak itu dikerjakan dengan bantuan sedikit kedua belah paha dibuka.
Meningkatkan percepatan pada saat melakukan gerak kaki adalah sangat diperlukan dan penting. Kaki akan mendapatkan akkselerasi dan mencapai tingkat kecepatan maksimal, hanya karena kedua kaki setelah mengerjakan tendangan dan menutup lurus di belakang gerak yanga dilakukan kaki itu akan memperodusi tenaga daya angkat (lift force) kearah depan.
Adapun gerakan tungkai renang gaya dada adalah sebagai berikut :
1. Lutut ;
Pertama-tama ditarik kebawah, antara lutut satu dengan yang lain terpisah selebar mungkin.
2. Kaki bawah ;
- Waktu lutut sudah ditarik kebawah usahakan kaki bawah mendekati garis vertikal yang melalui lutut.
- Telapak kaki mengadap keatas pada permukaan air dan sejajar dengan permukaan air tersebut
- Telapak kaki diputar kesamping luar semaksimal mungkin,, dan ini tergantung dari kelentukan pergelangan kaki dari setiap individu. Makin lentuk persendian makin baik. Ini dibutuhkan untuk membuat cambukan dari telapak kaki.
- Usahakan jarak dari kedua pergelangan kaki selebar mungkin, tetapi masih dalam keadaan rileks.
- Usahakan agar lutut mencapai akhir tendangan
- Pada akhir tendangan usahakan satu gerakan sirkul iar yang ringan dari telapak kai yang diarahkan keluar. Ini memungkinkan telapak kaki seakan-akan memegang air, seperti sepasang telapak tanga, untuk selanjutnya melakukan tendangan kebelakang.
- Selesai tendangan, kedua kaki lurus, pergelangan kaki rapat dan badan dalam posisi horozontal
- Kaki harus bergerak dengan cepat tanpa berhenti.
- Kedua kaki rapat lurus dan rileks, ada di permukaan air
- Kedua telapak kaki mulai ditarik pelan-pelan, kedua lutut mulai ditarik kebawah
- Tekuk kudua lutut mendekati selesai, dan tumit terbuka selebar panggul, telapak kaki menghadap keatas.
- Lutut masih tetap dalam kondisi ditekuk, kedua kaki bawah mulai merenggang lebih lebar kesamping dan telapak kaki mulai memutar ujung-ujung jarinya kearah luar.
- Kedua kaki bawah lebih lebar merenggang kesampin dengan diikuti kedua lutut, untuk memulai tendangan, kedua lutut mulai melurus.
- Tendanga cambuk kedua kaki yang kuat. Kedua lutut mendekati lurus.
- Akhir dari tendangan kedua kaki, lutut sadar lurus.
- Selesai tendangan kedua kaki, lutut, tumit lurus dan rapat.
Beberapa bentuk latihan :
- Sitepi kolam dengan memegang parit/tepi. lakukan rangkainan gerakan secara berjenjang.
- Bila menggunakan papan latihan ambil jalan dikolam dangkal
- Tanpa menggunakan papan latihan,, kedua lengan lurus di depan.
- Bisa diberikan dengan sikap terlentang, lakukan rangkaian gerak kaki gaya dada.